Bupati Banyuwangi Apresiasi PC Aisyiyah dan PPDI Gelar Pelatihan Pengelolaan Air Bersih

    Bupati Banyuwangi Apresiasi PC Aisyiyah dan PPDI Gelar Pelatihan Pengelolaan Air Bersih
    PC Aisyiyah dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang menggelar program pengelolaan air bersih untuk menjaga kualitas dan kuantitas air.

    BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi dua organisasi masyarakat PC Aisyiyah dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang menggelar program pengelolaan air bersih. Program ini untuk menjaga kualitas dan kuantitas air. Program tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat untuk kesetaraan gender dan inklusi sosial di bidang infrastruktur (GESIT) yang merupakan inisiatif Kemitraan Indonesia Australia untuk infrastruktur.

    "Pemkab memiliki perhatian khusus bagaimana menjaga air bersih. Mulai dari Sekardadu menjaga kebersihan dan mata air di sekitar sungai, juga ada Mentari (Menjaga Mata Air) dengan meningkatkan sumber mata air di wilayah hulu. Program yang dilakukan dua ormas itu akan melengkapi Pemkab, " kata Ipuk, Rabu (21/8/2024).

    Tidak lupa, Ipuk juga berterima kasih kepada PC Aisyiyah dan PPDI yang berkontribusi pada pengelolaan air bersih di Banyuwangi. Menurut Ipuk, program ini akan meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi. Pada program tersebut, PC Aisyiyah menggelar pelatihan kualitas dan baku mutu air bagi kader perempuan. Sementara, PPDI melaksanakan pelatihan Mitigasi Penyelamatan Mata Air bagi para anggotanya.

    Pelatihan PC Aisyiyah sendiri dipusatkan di Balai Desa Sidodadi yang diikuti oleh 25 kader pendamping air bersih dari beberapa desa di Kecamatan Wongsorejo. Mereka dilatih menggunakan Ph meter dan Tds meter untuk mengukur tingkat kualitas air di lingkungannya oleh sanitarian.

    "Dengan punya pengetahuan dan skill dalam mengetahui kualitas air, maka perempuan sebagai ujung tombak rumah tangga bisa menjaga kesehatan keluarganya. Karena setiap hari mereka yang lebih banyak berkutat terkait pemanfaatan air seperti memasak, mencuci, memandikan anak, dan sebagainya, " ungkap Cahyaningsih, Ketua Tim Pelaksana PD Aisyiyah Banyuwangi.

    Ditambahkannya, kader-kader yang sudah dilatih bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya air bersih dan pengelolaan air bersih lewat posyandu maupun dasawisma.

    Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana PPDI, Umar Asmoro mengatakan, untuk rekan-rekan disabilitas mendapatkan pelatihan Mitigasi Penyelamatan Mata Air di lokasi mata air Mengarang, Dusun Jopuro, Desa Kampung Anyar, Glagah. Mereka dilatih antara lain pemetaaan mata air, identifikasi jenis pepohonan yang berada di sekitar mata air, bagaimana menjaga air dengan perlindungan alam melalui penanaman pohon yang menjadi tangkapan air hingga advokasi kebijakan kepada pemerintah desa dalam perlindungan dan pelestarian alam.

    "Harapan kami setelah semua peserta kembali ke desa masing-masing, mereka bisa memberikan kontribusi kepada warga desanya untuk ikut melestarikan mata air yang ada di daerahnya dan menjaga kelestarian alam, mengingat air adalah kebutuhan utama manusia, " pungkas Umar. 

    (SUMBER: Humas Kab.Bwi)

    banyuwangi jawa timur
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Unjuk Rasa Warnai Pelantikan Anggota...

    Artikel Berikutnya

    Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami